Tomohon, CAKRAWALA – Pemerintah dan masyarakat Kota Tomohon, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) perlu berbangga diri dengan keberhasilan menurunkan stunting ke angka 10,5 persen dan capaian itu telah melampaui target nasional yang ditetapkan di angka 14 persen pada 2024.
Wali Kota Tomohon Caroll Senduk SH mengungkapkan pencapaian ini patut disyukuri sebagai kinerja Bersama antara pemerintah dan masyarakat dalam hal pencegahan dan penurunan prevalensi stunting dimana dari Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) Tahun 2024 menunjukan prevalensi angka stunting di Sulawesi Utara berada di angka 21,3 persen mengalami kenaikan 0,8 persen dari Tahun 2022 yakni 20,5 persen.
“Dan Kota Tomohon menjadi satu-satunya kota dengan konsistensi penurunan prevalensi stunting di bawah 14 persen yakni dari 13,7 persen Tahun 2022 menjadi 10,5 persen di Tahun 2023. Artinya target nasional penurunan prevalensi stunting 14 persen Tahun 2024 sudah dilampaui,” tuturnya, Rabu 11 September 2024.
Dikatakannya, tentu ini merupakan bukti dan juga berkat dari kerja keras semua stakeholder yang ada di kota Tomohon. “Saya mengajak kita sekalian walaupun saat ini kita sudah menurunkan prevalensi stunting di angka 10,5 persen, marilah kita terus tingkatkan sinergitas agar harapan dan cita-cita kita, Kota Tomohon Zero (0 persen) stunting dapat terwujud,” tandasnya.