TOMOHON, CAKRAWALA – Imbas dari tanah longsor disertai pohon tumbang yang terjadi beberapa waktu lalu, mengakibatkan terjadinya kerusakan pada pipa transmisi 12 inch yang bersumber dari Mata Air Mahlimbukar.
Terkait hal tersebut, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Tomohon terus melakukan upaya perbaikan guna mengembalikan pelayanan ke dalam keadaan normal.
Direktur PDAM Kota Tomohon Adrian Ngenget SE Ak mengatakan, pihaknya hingga saat ini terus bekerja semaksimal mungkin guna mengupayakan perbaikan dapat secepatnya dilakukan.
“Tim teknis di lapangan bekerja secara intensif baik siang dan malam agar kerusakan dapat secepatnya diperbaiki sehingga aliran air yang bersumber dari Mata Air Mahlimbukar dapat kembali normal. Ini diupayakan secepatnya,” ujar Ngenget, Selasa 17 Desember 2024.
Diakuinya, terdapat kerusakan parah di sejumlah titik yang menyebabkan terputusnya aliran air di sejumlah wilayah di Kota Tomohon. Belum lagi kondisi medan yang sulit di lokasi longsor sehingga sangat membutuhkan waktu untuk penanganan.
“Dalam prosesnya ini, kami membutuhkan waktu guna memobilisasi peralatan seperti pipa, alat sambung, pemanas, genset dan lainnya ke lokasi yang memang sulit dijangkau. Kan butuhan waktu lebih lama. Perbaikan masih akan berlanjut,” bebernya.
Atas kejadian ini, Ngenget menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat yang terdampak.
“Kami tentu menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh pelanggan yang mengalami gangguan distribusi air akibat insiden ini dan juga memohon kesabaran sebab ini di luar kendali kami namun tetap berusaha memastikan pemulihan distribusi sebagai prioritas utama. Diharapkan dalam waktu dekatini aliran air ke wilayah terdampak dapat kembali normal sepenuhnya,” pungkasnya.
