Tomohon, CAKRAWALA – Pemimpin Gereja Katolik Dunia sekaligus Kepala Negara Vatikan Paus Fransiskus akhirnya tiba di Indonesia setelah mendarat di Bandara Soekarno-Hatta Tangerang Banten Selasa, 3 September 2024 usai penerbangan langsung dari Roma, Italia.
Indonesia menjadi negara pertama perjalanan apostoliknya ke kawasan Asia Pasifik yang nantinya akan dilanjutkan ke Papua Nugini, Timor Leste dan Singapura. Dengan jarak tempuh sekitar 32.000 kilometer dari Vatikan dan berlangsung selama 12 hari, tur ini adalah yang terjauh dan terlama bagi pemilik nama lengkap Jorge Mario Bergoglio.
Paus Gereja Katolik ke-266 ini disambut Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Uskup Agung Jakarta Ignatius Kardinal Suharyo Hardjoatmodjo serta Ketua Panitia Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia Ignasius Jonan. Menggunakan mobil Kijang Innova Zenix, Paus Fransiskus kemudian menuju Kedutaan Besar (Kedubes) Vatikan untuk beristirahat.
Pada 4 September 2024, Paus Fransiskus akan melakukan kunjungan kepada Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka sekitar pukul 10.00 WIB dan juga pertemuan dengan pejabat pemerintahan, korps diplomatik, tokoh-tokoh masyarakat dan masyarakat sipil di Aula Istana Negara.
Selain itu, melakukan pertemuan pribadi dengan anggota Serikat Jesuit di Apostolic Nunciantura kantor Kedutaan Besar Vatikan di Jakarta yang dilanjutkan pada sore harinya dimana mantan Uskup Agung Buenos Aires dijadwalkan bertemu para uskup, imam, diakon, biarawan-biarawati, seminaris dan katekis di Gereja Maria Diangkat ke Surga, Gereja Katedral Jakarta. Kaum muda dari Scholas Occurantes juga diberi kesempatan berjumpa Paus Fransiskus di Youth Center Graha Pemuda Senayan
Kamis, 5 September 2024, Paus Fransiskus akan menghadiri interreligious meeting atau pertemuan dengan para tokoh antaragama di Masjid Istiqlal Jakarta disusul pertemuan dengan penerima manfaat organisasi amal di kantor Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) dan sore harinya sekitar pukul 17.00 WIB, Paus akan mengadakan misa akbar di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta yang diperkirakan bakal dihadiri puluhan ribu umat Katolik dan keesokan harinya, Bapa Suci bertolak dari Jakarta menuju Port Moresby, Papua Nugini.
Atas momen bersejarah ini, Wali Kota Tomohon Caroll Senduk SH menilai kunjungan ini membawa pesan perdamaian.
“Tanggal bersejarah bagi Indonesia! Selamat datang, Paus Fransiskus! Kami sangat berbahagia menyambut kehadiran Anda di Tanah Air kami,” ujar Caroll dalam keterangan tertulis, Selasa 3 September 2024.
“Semoga kunjungan ini membawa pesan perdamaian, cinta dan persatuan yang semakin mempererat hubungan kita. Mari bersama-sama menyambut dan memanfaatkan momen ini untuk menguatkan iman dan memperdalam rasa solidaritas dan toleransi bangsa Indonesia,” ujarnya.