Diminta Pertahankan Ciri Khas Daerah, Ini Hasil Lomba Maengket Tingkat Umum FSB Dikbud Tomohon

Tomohon, CAKRAWALA – Salah satu agenda dalam Festival Seni dan Budaya (FSB) yang digelar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Daerah Kota Tomohon adalah Lomba Maengket Tingkat Umum. Maengket Lalendeman Woloan akhirnya tampil sebagai juara dengan nilai 84.77 dalam lomba yang digelar pada Rabu 7 Agustus 2024. (daftar selengkapnya lihat di bawah).

Dalam lomba ini, kata tim juri terdapat dua sastra yang muncul yakni Titus Loho dan Vincet Ombuh Luntungan. Pelatih diminta agar melihat dan memperhatikan kembali sastra dari keduanya. “Selanjutnya beretika dalam melakukan gerak serta tiga hal yakni sastra ada musik eksternal dan internal. Ketiganya harus sinkron ditamba dengan tata rias. Perhatikan juga tiga karakter dari tiga tema,” kata salah seorang juri.

Dikatakan juga juri lain bahwa, semua kelompok maengket telah tampil dengan baik namun ada plus dan minusnya. “Hasil yang dipakai berdasarkan sistem dan ketiga juri saling menghargai dan tidak saling mengintimidasi. Kemudian musik vokal Minahasa hanya mengenal tinggi dan rendah dan pertahankan ciri khas masing-masing daerah baik dari vokal dan tarian. Perhatian juqa masing-masing babak untuk syair dan perlu ada keseragaman,” tuturnya.

“Dalam pertandingan dan lomba tetap harus ada ranking ada yang juara. Namun bagaimana cara menyanyi bergerak, mengucapkan bahasa tepat atau tidak dan bagaimana tekniknya ini harus diperhatikan. Cara pengiring sehigga satu kesatuan dengan instrumen musik lain,” tambah juri ketiga.

 

DAFTAR PEMENANG LOMBA MAENGKET TINGKAT UMUM

  • Lalendeman Woloan                             84.77
  • Kalawizen Kali Raya                               83.83
  • Mahawu Rurukan                                   83.27
  • Mahrara’atean Woloan                          83.12
  • Sombor Um Banua Tikala Manado    82.13
  • Wanua Mapanget                                   81.32

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *