Tutup FSB, Karwur Pesan Soal Bagaimana Melestarikan Seni dan Budaya di Minahasa

Tomohon, CAKRAWALA – Festival Seni dan Budaya (FSB) ditutup. Festival dengan lomba Musik Kolintang, Kabasaran, Maengket dan Musik Bambu ini ditutup oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Daerah Kota Tomohon DR Juliana Dolvin Karwur MKes MSi, Kamis 8 Agustus 2024 di Anugerah Hall Tomohon.

Dalam penyampaiannya, Karwur mengungkapkan baik peserta maupun penonton telah memberi warna dan arti bagi penyelenggaraan FSB, iven tahunan dalam rangka Tomohon International Flower Festival (TIFF) 2024.

“Bagaimana melestarikan berbagai seni dan budaya di Minahasa dan kita orang Tomohon mengenal budaya yang biasa karena itu kita ada di sini sebagai bagian dari masyarakat Provinsi Sulawesi Utara. Atas nama bapak wali kota, saya menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya dan memberi apresiasi kegiatan yang berlangsung selama kurang lebih lima hari ini,” ujarnya.

Ditegaskannya, tidak ada intervensi dari pihaknya terkait dengan hasil-hasil lomba meski tak dipungkirinya dalam setiap lomba pasti ada yang menang dan kalah. “Tak ada intervensi dan berharap penilaian yang layak dan ini hasil yang akan didapat. Kami menyerahkan penuh kepada juri untuk memberi penilaian. Lomba ini terbuka, namun namanya lomba pasti ada yang menang dan ada yang kalah,” bebernya.

“Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada kita sekalian dan juri, dan dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, maka kegiatan Festival Seni dan Budaya yang diselenggarakan Pemerintah Kota Tomohon oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Daerah Kota Tomohon, pada malam hari ini selesai dan saya menyatakan secara resmi ditutup. Terima kasih,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *