Tomohon, CAKRAWALA – Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Sulawesi Utara Wenny Lumentut SE memutuskan untuk maju sebagai Bakal Calon Wali Kota di Pilkada Tomohon pada 27 November 2024 mendatang.
Mantan caleg DPR RI dari PDI Perjuangan Dapil Sulut ini resmi menggandeng Michael Mait sebagai Bakal Calon Wakil Wali Kota lewat jalur perseorangan.
Di sisi lain, partai berlambang Banteng Moncong Putih telah mengeluarkan surat tugas kepada Caroll Senduk SH yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Tomohon sebagai Bakal Calon Wali Kota.
Jika nanti keduanya baik Caroll maupun Wenny mendaftar dan ditetapkan KPU pada 22 September 2024 mendatang, dua kader PDI Perjuangan dipastikan bakal bertarung untuk memperebutkan orang nomor satu di Kota Bunga.
Terkait hal ini, Sekretaris DPD PDI Perjuangan Sulawesi Utara Reza Rumambi SE kepada cakrawala.web.id mengatakan, semua kader dan anggota wajib mendukung, memperjuangakan dan mengamankan keputusan partai.
“Tata aturan PDI Perjuangan, jika melanggar kode etik dan disiplin partai, ada sanksinya. Ini merupakan peraturan PDI Perjuangan dan berlaku untuk semua anggota dan kader Partai Banteng,” tegas Rumambi, Calon Anggota Legislatif Terpilih DPRD Manado Periode 2024-2029.
Ditegaskannya, surat tugas untuk Caroll Senduk yang saat ini menjabat Wali Kota Tomohon sudah keluar.
“Tunggu saja SK dari DPP PDI Perjuangan, siapa yang mendapat rekomendasi resmi calon dari PDI Perjuangan. Surat tugas untuk Caroll Senduk sudah keluar, lagi cari par. Kalau sudah ada par, maka rekomendasi yang keluar,” pungkas peraih 4.921 suara dari Dapil 4 yang meliputi Kecamatan Singkil dan Mapanget.
Sementara itu, Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Sulut Ferry Wowor secara tegas mengatakan bakal ada sanksi bagi kader yang tidak mendukung bakal pasangan yang diusung oleh PDI Perjuangan di pilkada nanti. “Ada sanksi,” beber Waket Bidang Kehormatan Partai.
Ketua Olly Dondokambey Center (ODC) ini pun tak menampik soal akan adanya sanksi yang akan diberikan kepada Wenny Lumentut jika ngotot maju bertarung lewat jalur perseorangan dan tak mendukung calon dari PDI Perjuangan. “Begitulah,” pungkasnya lewat telepon genggam.