Pokjanal Posyandu Harus Dilakukan Dengan Komitmen Kuat

Tomohon, CAKRAWALA – Posyandu memiliki potensi, karena tujuan dan sasarannya bersentuhan langsung dengan masyarakat yang perlu terus didorong dan difasilitasi pemerintah dan pemerintah daerah untuk dijadikan basis model pengembangan Posyandu secara nasional dalam perspektif lembaga kemasyarakatan yang mampu menyediakan dan memberikan berbagai layanan dan pelayanan masyarakat secara terpadu dengan tidak mengesampingkan pelaksanaan Posyandu konvenaional sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari seluruh rangkaian pembinaan dan pengembangan yang dilakukan oleh Pokjanal Posyandu.

Hal tersebut diungkapkan Pejabat Sementara (Pjs) Wali Kota Tomohon Ir Fereydy Kaligis MAP saat membuka Kegiatan Advokasi, Koordinas dan Bimtek Bagi Kelompok Kerja Operasional Posyandu, Puskesmas, Camat, PKK dan Mitra dalam Pengelolan Posyandu Prima dan Posyandu dalam Transformasi Layanan Primer (Koordinasi Pokjanal Tingkat Kota) di Grand Master Villa Tomohon, Rabu 9 Oktober 2024.

“Posyandu diselenggarakan dan oleh untuk dan bersama masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan guna memberdayakan masyarakat dan memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar untuk mempercepat penurunan AKI dan AKB serta fungsi Pokjanal sebagai wadah koordinasi pengelolaan suatu program yang memerlukan pembinaan dari unsur pemerintah dan peran serta masyarakat di harapkan dapat terus menjalankan fungsinya di tengah masyarakat,” ujarnya.

Pentingnya peranan Pokjanal Posyandu terhadap pembinaan dan pengembangan Posyandu di daerah belum berjalan dengan baik terhadap tiga aspek manajemen yang merupakan bagian sangat krusial yaitu: bagaimana program dan kegiatan dari masing-masing SKPD dan para pemangku kepentingan tidak tumpang tindih atau berjalan sendiri-sendiri dalam pelaksanaan pembinaan dan pengembangan di Posyandu, bagaimana kelembagaan Posyandu menjadi kuat dengan dukungan sarana dan prasarana yang memadai dalam rangka memberikan berbagai pelayanan dan layanan kepada masyarakat serta bagaimana peningkatan kapasitas kader sebagai sumber daya pelaksana yang menunjang pelaksanaan langsung di Posyandu dapat mengatasi permasalahan diri dan lingkungannya.

“Karenanya, Pokjanal Posyandu harus dilakukan dengan komitmen kuat, tidak hanya sekadar melakukan pembentukan, tanpa kejelasan tugas dan fungsi. Marilah kita bersama-sama berkomitmen untuk membentuk Pokjanal Posyandu Kecamatan dan Pokja Posyandu Kelurahan serta menyatukan persepsi dalam suatu mekanisme kerja Pokjanal Posyandu di Kota Tomohon serta untuk mengsinergikann pelaksanaan program dan kegiatan Pokjanal Posyandu yang akan memudahkan dan menentukan pelaksanaan pembinaan serta pengembangan Posyandu menjadi Posyandu Prima secara tepat sesuai dengan kondisi dan situasi yang ada di Kota Tomohon,” tandasnya.

Dihadiri Ketua Sementara TP-PKK Kota Tomohon dr Deevy Pelealu MBiomed, Kepala Dinas Kesehatan Daerah dr John Lumopa MKes, Kepala Bidang Masyarakat dan Promosi Kesehatan Dinas Kesehatan Daerah dr Amanda Melissa Londok.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *