Tomohon, CAKRAWALA – Guna mewujudkan Tomohon zero stunting, berbagai upaya dilakukan Pemkot Tomohon, salah satunya dengan melakukan pengukuran tinggi badan terhadap seluruh balita (anak di bawah lima tahun) yang tersebar di seluruh Kota Tomohon.
Dan kabar baiknya, melalui SKPD terkait dalam hal ini Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Daerah (DP2KBD) serta Dinas Kesehatan Daerah (Dinkesda) pengukuran tinggi badan terhadap para balita ini tuntas dilakukan.
Kepala DP2KBD Kota Tomohon Mareyke Manengkey SPd menjelaskan, berdasarkan pendataan terakhir, Tomohon telah tuntas dilaksanakan. “Ini merupakan bentuk perhatian dari Ketua TP-PKK Kota Tomohon yang terus berkomitmen untuk menurunkan stunting. Dan ini merupakan bentuk intervensi dimana di dalamnya dilakukan pengukuran tinggi badan balita sehingga mendapatkan data seperti balita kekurangan gizi, kelebihan ataupun stunting. Dan akhirnya tuntas juga melaksanakannya dan semoga Tomohon zero stunting,” ungkapnya.
Sementara Kepala Dinkesda Kota Tomohon dr John Denny Lumopa MKes mengungkapkan terdapat 4.359 jumlah balita yang dientry dan seluruhnya telah dilakukan pengukuran. “Bahkan untuk Puskesmas Taratara datanya mencapai 100,12 persen,” tuturnya.
“Dan ini merupakan hasil kerja sama dari pemerintah kecamatan dan kelurahan di posyandu, pengukuran oleh kader kesehatan dan penginputan oleh petugas gizi puskesmas. Apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak juga TPK dan kader KB. Ini hasil kerja keras semuanya yang berujung tuntasnya pengukuran tinggi badan balita,” tandasnya.