TOMOHON, CAKRAWALA – Sosialisasi Peningkatan Kualitas Hidup Perempuan sangat penting untuk memberikan motivasi kepada ibu-ibu agar mampu berkontribusi baik dalam keluarga maupun masyarakat. Sebab, tanpa perempuan tidak akan ada kehidupan. Namun, kita juga harus mengingat bahwa laki-laki dan perempuan memiliki peran yang saling melengkapi. Tuhan menciptakan perempuan sebagai penolong, bukan untuk menciptakan masalah dalam keluarga.
Hal tersebut diungkapkan Pejabat Sementara (Pjs) Wali Kota Tomohon Ir Fereydy Kaligis MAP saat dilaksanakannya Sosialisasi Peningkatan Kualitas Hidup Perempuan se-Kecamatan di Kota Tomohon, Jumat 22 November 2024 dengan nara sumber Pdt Ruth Wangkai MTh selaku Ketua Puspaga Kota Tomohon.
Dikatakannya, di Kota Tomohon pemerintah memberikan kesempatan kepada perempuan untuk berperan aktif. Hal ini menunjukkan bahwa SDM perempuan di Kota Tomohon tidak kalah dengan laki-laki. Namun, laki-laki juga harus mendukung peran ini. Karena itu, penting bagi bapak-bapak untuk membantu ibu-ibu melaksanakan karir dengan catatan jangan sampai perempuan lupa dengan perannya membantu suami, bukan mengatur suami.
“Kalau perempuan mengatur suami, sering kali menjadi sumber pertentangan dalam keluarga. Mudah-mudahan anak-anak tidak menjadi pelampiasan, karena jika sudah bertengkar, suasana di rumah tidak tenang. Oleh karena itu, penting menjaga keharmonisan rumah tangga meskipun sedang berkarir,” ungkapnya.
Oleh karena itu, peran perempuan sangat besar dalam menciptakan keharmonisan dalam rumah tangga. Perempuan Sulawesi Utara, khususnya Minahasa dan Kota Tomohon dikenal kuat dan hebat. Namun, kita juga harus menjaga generasi muda kita dari pekerjaan ilegal atau kegiatan asusila. Sebagai perempuan, mari kita fokus pada peran penting yang kita miliki dan berkontribusi secara positif bagi keluarga dan masyarakat.
Dihadiri Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Daerah dr Olga Karinda MKes.