Tomohon, CAKRAWALA – Penyerahan bantuan pinjam pakai traktor roda empat dirangkaikan dengan penyerahan Benih Padi Gogo kepada sejumlah kelompok tani dilaksanakan di Perkebunan Wawo Kelurahan Matani Dua, Rabu 18 September 2024.
Wali Kota Tomohon Caroll Senduk SH mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Kementerian Pertanian RI yang telah membantu dalam bentuk pengadaan alsintan, bibit benih dan pompa air dimana iIni merupakan bentuk perhatian kepada para petani terutama yang ada di Perkebunan Wawo ini.
Diungkapkannya, para petani mesti mengetahui bahwa pastinya pemerintah berpihak kepada petani contohnya seperti dengan melihat keadaan iklim, maka pengadaan benih padi ladang di Perkebunan Wawo ini adalah bantuan yang cocok dimana terletak di dataran tinggi.
“Tentunya, bantuan-bantuan ini adalah bentuk upaya pemerintah untuk keberhasilan petani. Semoga pengelolaan lahan yang ada di tempat ini seluas kurang lebih 200 Ha, boleh memproduksi hasil tani yang baik bagi para petani. Bantuan benih padi ladang ini akan diberikan gratis kepada para petani di tempat ini untuk ditumbuhkembangkan dengan harapan sukses membuahkan hasil,” tuturnya.
Ia juga mengingatkan kembali kepada para petani untuk tak perlu khawatir masalah pupuk. Lewat Dinas Pertanian dan Perikanan, pemerintah juga menyediakan bantuan pupuk subsidi dan semoga di tahun-tahun mendatang pupuk subsidi boleh diberikan secara gratis kepada masyarakat.
“Pemerintah dalam upaya membangun Kota Tomohon, ke depan merencanakan pembangunan tempat pengelolaan air dari embun pagi ini untuk mengatasi masalah kurangnya sumber air di wilayah dataran tinggi seperti Perkebunan Wawo. Karena itu doakan supaya rencana ini boleh terkabul di tahun depan, karena ini menyesuaikan dengan APBD,” ujar wali kota.
Sementara itu, Kepala Pusat Standardisasi Instrumen Perkebunan Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP)) Kementerian Pertanian RI Kuntoro Boga Andri SP MAgr PhD menyampaikan ucapan terima kasih kepada Wali Kota Tomohon yang telah menerima BSIP di Kota Tomohon dengan penuh kebahagian dalam menjalankan tugas yang diberikan langsung oleh Menteri Pertanian sebagai penanggung jawab pengembangan kegiatan perluasan area tanam padi di Sulawesi Utara.
“Kota Tomohon merupakan tempat serta kawasan yang sangat potensial dalam hal ini agrotourism serta beberapa potensi lainnya, maka dari itu kami mohon bantuan Wali Kota Tomohon bersama Dinas Pertanian dan Perikanan untuk boleh mendampingi rekan-rekan petani dalam pengembangan kawasan perkebunan di Kota Tomohon,” ungkapnya.
Dalam dialog Kuntoro Boga Andri bersama petani didampingi Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan kota Tomohon DR Karel Lala SP MSi, Wali Kota Tomohon sempat bertanya soal keluhan tentang pertanian dan dijawab oleh Abraham, salah seorang petani sejauh ini produksi benih dalam bertani masih stabil namun yang seharusnya per hari ini sudah bisa menghasilkan benih, tetapi masih ditunda disebabkan kadar air yang masih tinggi.
Ia juga mengungkapkan jika pada Tahun 1970-an di Perkebunan Wawo pernah menghasilkan padi ladang namun sudah tidak ada lagi. “Kesempatan inilah, kami Pemerintah Kota Tomohon menumbuhkan, membangun, membuat kembali perkebunan yang sudah lama hilang di Wawo ini selain untuk kebutuhan pangan, namun juga untuk melestarikan yang berhubungan dengan agritourism. Kami akan mendampingi, mengkawal para petani di setiap proses hingga penjualan dan bilamana kurang pembeli maka pemerintah daerah juga siap untuk membeli dari hasil panen yang ada,” tandasnya.
“Terima Kasih yang se-besar-besarnya kepada Wali Kota Tomohon karena bantuan yang ada sehingga kami juga para petani tetap semangat dalam bekerja dan akan terus mendoakan pemerintah dalam menjalankan tugas serta program yang ada,” tambah Stevi Kumowal, petani lainnya.