Tomohon, CAKRAWALA – Pasca Pandemi Covid-19 yang melanda Tahun 2021, tingkat kunjungan wisatawan di Kota Tomohon mengalami peningkatan yang cukup pesat.
Berdasarkan data di Dinas Pariwisata Daerah Kota Tomohon, kunjungan wisatawan pada Tahun 2021 hanya berjumlah 378.801 kemudian pada Tahun 2022 naik menjadi 431.893 dan pada Tahun 2023 naik lagi pada angka 517.059.
“Dari angka tersebut dapat kita lihat, bahwa kontribusi pariwisata terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat di Kota Tomohon sangat signifikan,” ungkap Kepala Dinas Pariwisata Daerah Kota Tomohon Judhistira Siwu SE MSi.
Jelasnya lebih lanjut, destinasi wisata di Kota Tomohon yang dikenakan retribusi hanya tiga yakni Danau Linow, Air Terjun Teka’an Telu dan Air Panas Lahendong sementara dikelola pihak swasta atau pribadi hampir 100 tempat.
Sementara sebagian besar wisatawan berkunjung pada objek wisata yang tidak dipungut retribusi. “Kurang lebih hanya 8 persen saja wisatawan yang masuk objek wisata yang dilakukan penarikan retribusi sehingga pendapatan dari para wisatawan ini masuk ke pengelola,” ungkap Siwu.
Ditambahkannya, dalam perhitungan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), pariwisata adalah muti sektor yang terdiri dari akomodasi/penginapan, transportasi, pertanian dan sebagainya. Tiga tahun terakhir ini terjadi kenaikan PDRB pada sektor-sektor tersebut yang mempengaruhi sehingga meningkatnya pertumbuhan ekonomi di Kota Tomohon dan hal ini secara nyata menjelaskan,” pungkasnya.