Tomohon, CAKRAWALA – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Daerah Kota Tomohon menggelar Lokakarya Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) di AAB Guest House Tomohon, Rabu 17 Juli 2024.
Sekretaris Daerah Kota Tomohon saat menyampaikan sambutan wali kota mengatakan, kurikulum merdeka merupakan langkah maju dalam dunia pendidikan Indonesia yang menekankan pada kebebasan belajar, inovasi, pengembangan potensi siswa secara maksimal dan memberikan keleluasaan guru untuk mengembangkan metode pengajaran yang kreatif dan relevan dengan kebutuhan siswa sehingga pembelajaran menjadi lebih menyenangkan dan bermakna.
“Kita sekarang ini berada di zaman era digitalisasi, kita sebagai guru harus menyesuaikan dengan era digitalisasi. Pada saat ini Tomohon dalam bidang pendidikan sudah on the track,” kata sekot.
Peran serta dalam mengimplementasikan kurikulum merdeka sangatlah penting. Guru bukan hanya sebagai pengajar, tetapi juga sebagai fasilitator, motivator dan inspirator bagi siswa. Dengan memahami dan menerapkan kurikulum ini, dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih dinamis, interaktif dan berpusat pada siswa. Tujuan dari merdeka belajar adalah mendapatkan kualitas pendidikan/mutu pendidikan yang tinggi bagi peserta didik.
Pemerintah Kota Tomohon dikatakannya mendukung penuh implementasi kurikulum merdeka yang kreatf dan inovatif. Melalui lokakarya ini diharapkan dapat memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang kurikulum ini serta keterampilan praktis yang diperlukan untuk mengimplementasikannya di sekolah masing-masing juga berkomitmen terus menyediakan sarana dan prasarana yang mendukung serta berbagai program pelatihan untuk meningkatkan kompetensi para guru.
“Ada dua hal yang ingin saya ingatkan yang pertama adalah loyalitas, kita definisikan loyalitas adalah peleburan mental antara pemimpin dan yang dipimpin. Jadi diharapkan kepada para ASN untuk jaga loyalitas dan yang kedua adalah intergritas. Itu termasuk kejujuran dan ketulusan. Kalau kita mampu mengembangkan ini intergritas kita pasti terjaga,” tandasnya.
Dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tomohon DR Juliana Dolvin Karwur MKes MSi, Sekretaris Dinas Simon Kilis SPd, para kepsek dan guru menjadi peserta IKM.