CAKRAWALLA – Wakil Wali Kota Tomohon Wenny Lumentut SE menghadiri pengukuhan Kelompok Tani (Poktan) Sekentei, Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Maleosan dan Kelompok Wanita Tani (KWT) Esa Genang di Kelurahan Paslaten II Kecamatan Tomohon Timur.
Kepada kelompok tani ini, wakil wali kota mengatakan sebagian besar masyarakat Tomohon hidup dari pertanian dan usaha jasa.
“Karena wilayah ini dianugerahi tanah yang subur maka harus diolah dengan baik dan ditanami tanaman yang bernilai ekonomi sambil kita berpikir bahwa menanam bukan hanya untuk konsumsi individu atau kelompok saja tetapi sekarang mananam adalah untuk kebutuhan dan kelangsungan hidup,” tuturnya, Selasa (04/05/2021).
Lumentut juga mendorong petani bahwa di era sekarang ini sudah waktunya untuk mengubah paradigma. Filosofinya petani harus berpikir produktif dalam bercocok tanam, selektif memilih jenis tanaman pertanian, varietas unggul dan prospek pasarnya cerah sehingga memiliki nilai tambah untuk meningkatkan kesejahteraan.
“Saya berharap semoga penanaman perdana labu kuning dan pengukuhan kelompok tani akan menjadi inspirasi dan motivasi bagi masyarakat untuk meningkatkan ketahanan pangan dan masyarakat sadar akan pentingnya gerakan menanam untuk ketahanan dan kedaulatan pangan.
Begitu pula dengan pengukuhan kelompok pembudidaya ikan dan kelompok wanita tani dalam rangka melestarikan warisan budaya mapalus yang sangat besar manfaatnya dan dampaknya luas bagi kesejahteraan masyarakat. Hal ini menandakan bahwa antusiasme masyarakat dalam memberdayakan sumber daya alam bermuara langsung pada peningkatan perekonomian masyarakat di tengah pandemi ini.
“Perhatian dan dukungan yang diberikan baik dari pihak pemerintah kota maupun dari pihak-pihak terkait lainnya dapat dimanfaatkan dan dikelola sebaik-baiknya secara berkesinambungan sehingga memberikan manfaat besar bagi peningkatan kesejahteraan para petani maupun kepada seluruh masyarakat Kota Tomohon,” tandasnya.
