Tomohon, CAKRAWALA – Sejumlah strategi disiapkan Pemkot Tomohon melalui instansi terkait guna menyukseskan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio, diantaranya menyiapkan 116 pos PIN imunisasi kemudian sweeping sampai 23 Agustus 2024 nanti serta pelaporan capaian setiap hari yang dikirimkan ke Provinsi Sulut.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Rulli Toar Tumanduk SKM MKes didampingi Ellen Timmerman SKEP Ners MKes Fungsionaris Epidemiologi Kesehatan dan Pengelola Program Imunisasi Yola Walea SKep Ners mewakili Kepala Dinas Kesehatan Daerah Kota Tomohon dr John Denny Lumopa MKes dalam konferensi pers di Lantai III Sekretariat Daerah Kota Tomohon, Jumat 26 Juli 2024.
Dalam pelaksanaannya dikatakan Tumanduk dalam dua tahap yakni tahap pertama 23 sampai 31 Juli 2024 sementara untuk tahap kedua 8 hingga 16 Agustus 2024. “Saat pelaksanaan tahap pertama telah menjangkau 2.974 anak dari data ril 7.872 anak. Terdapat perbedaan memang dengan data pusat yakni 12.371 anak, tapi kami diinformasikan data yang ada sesuai pendataan dari masing-masing Puskesmas yakni 7.872 anak. Untuk sasaran PIN Polio anak berusia 0-7 tahun 11 bulan 29 hari atau di bawah 8 tahun dengan cara ditetes sehingga tidak memiliki dampak berbahaya bagi anak,” tuturnya.
Ditambahkannya, startegi dan dukungan pelaksanaan PIN di Kota Tomohon yakni adanya pembagian tugas dari Wali Kota Tomohon lewat Surat Edaran Sekretaris Daerah Kota Tomohon, kerja sama lintas sektoral termasuk kader kesehatan, puskesmas menjadwalkan Pos PIN di kelurahan dan sekolah sesuai dengan kondisi dan jumlah sasaran, pembagian tim tenaga kesehatan di masing-masing puskesmas yang bertugas di semua Pos PIN yang sudah ditentukan, kampanye/promosi di media sosial dan sosialisasi melalui posyandu, sekolah dan masyarakat.