Tomohon, CAKRAWALA – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Anugerah Tomohon menggelar Forum Komunikasi Publik (FKP), Rabu 1 November 2023.
Kepala Bidang Tata Usaha Oktavian Rau SKep Ns mengatakan, forum ini dilaksanakan untuk mendapatkan masukan terhadap kebijakan-kebijakan pelayanan RSUD Anugerah Tomohon terutama mengenai pelayanan inovasi yaitu pelayanan Hospital Without Wall (HWW) dengan mengundang sejumlah pengguna layanan yang diwakilkan para camat, lurah dan stakeholder pelayanan publik.
“Pelaksanaan Forum Konsultasi Publik ini diharapkan dapat menjadi media pembentukan komitmen seluruh stakeholder pelayanan publik yang dalam pelaksanaannya diikuti perwakilan pengguna layanan, stakeholder, ahli dan praktisi, non government organitation dan juga unsur media,” ujarnya saat menyampaikan sambutan selaku ketua panitia penyelenggara.
Adapun tujuan dilaksanakannya FKP ini untuk memperoleh pemahaman hingga solusi antara penyelenggara pelayanan dan masyarakat berupa pembahasan rancangan, penerapan, dampak dan evaluasi kebijakan yang ditetapkan penyelenggara pelayanan sehingga diperoleh kebijakan yang efektif dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan publik dan manfaat secara umum seperti menyelaraskan kemampuan penyelenggara layanan dengan harapan publik atau meminimalisir dampak kebijakan yang merugikan publik.
Sementara Direktur RSUD Anugerah Tomohon dr Irene Pandeiroot MM MKes mengungkapkan, pembenahan masih akan dilakukan terhadap pelayanan publik di RSUD Anugerah Tomohon. “Pembenahan masih akan dilakukan, ada yang harus kita benahi dan untuk Program Unggulan Hospital Without Wall atau HWW ini harus kita lakukan dengan penuh sukacita dan sukarela,” tuturnya.
Ditambahkannya, masyarakat luas dapat memanfaatkan program ini dimana jika ada orang yang sakit tinggal menghubungi nomor kontak yang sudah disiapkan dan akan dijemput oleh rumah sakit. “Memang sangat membutuhkan kerja sama dari seluruh pihak hingga para kepala dan wakil kepala lingkungan juga para lurah agar program ini benar-benar menyentuh masyarakat dengan cepat, tepat dan efisien,” ujar Irene Pandeiroot.
FKP ini dihadiri Inspektur Pembantu Wilayah 1 Aneke Reine Gosal SP MM mewakili Inspektur, Kepala Dinas Kesehatan Daerah dr John Denny Lumopa MKes, Kepala Bagian Organisasi Paulla Verra Pontoh SPi MAP dan perwakilan BPJS, para camat dan lurah, kepala puskesmas serta organisasi profesi.