Tomohon, CAKRAWALA – Rapat Evaluasi Implementasi Smart City Pemerintah Kota Tomohon Tahun 2024 di gelar di Lantai III Mall Pelayanan Publik (MPP) Kamis, 6 Juni 2024.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemkot Tomohon Dra Lily Solang MM saat membuka rapat evaluasi ini mengingatkan tentang komitmen pemerintah sebagaimana Smart City merupakan salah satu dari 20 program prioritas sesuai dengan RPJMD. “Program inovasi Smart City harus berdampak langsung kepada masyarakat,” ungkapnya.
Seperti diketahui, Tahun 2017 Kementerian Komunikasi dan Informatika menginisiasi gerakan menuju 100 Smart City bekerja sama dengan Kementerian Keuangan, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Kementerian Perencanaan Pembagunan Nasional/Bappenas, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta Kantor Staf Presiden untuk menunjukkan dukungannya terhadap pengembangan Kota Cerdas (Smart City) di Indonesia dimana Kota Tomohon masuk dalam 25 kabupaten/kota pertama sebagai pilot project program ini.
Sebelumnya, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Daerah Kota Tomohon Novi Politon SE MM mengungkapkan, berdasarkan hasil penilaian evaluasi Smart City Tahun 2023, Kota Tomohon telah berhasil mencapai poin 2,7 (kategori baik) dimana evaluasi ini dilaksanakan setiap tahun oleh tim asesor yang terdiri dari para akademisi dan para ahli Smart City nasional yang dibagi dalam dua tahap.
“Guna mengawal jalannya pembangunan Smart City dan juga mengindentifikasi permasalahan serta keberhasilan dalam pelaksanaan pembangunan Smart City, maka sejak Tahun 2018 telah dilakukan proses evaluasi terhadap implementasi masterplan Smart City yang telah disusun Pemkot Tomohon,” ujarnya.
Evaluasi ini katanya dilakukan tidak hanya untuk mengukur tingkat keberhasilan dan mengidentifikasi adanya masalah dalam pelaksanaan, namun juga untuk dapat memberikan masukan serta saran kepada pemerintah kota tentang bagaimana sepatutnya proses pembangunan Smart City dilaksanakan.
“Dengan demikian, secara umum hasil evaluasi mencakup penilaian kemajuan pembangunan Smart City berdasarkan enam dimensi, pengenalan kekuatan dan kelemahan dalam pelaksanaan masterplan Smart City dan saran untuk perbaikan untuk pemerintah daerah,” Politon yang juga Ketua Tim Pelaksana Smart City kota Tomohon.