TOMOHON, CAKRAWALA – Sosialisasi Stop Boros Pangan dilaksanakan di Grand Master Villa Tomohon, Senin 11 November 2024 dibuka Pejabat Sementara (Pjs) Wali Kota Tomohon Ir Fereydy Kaligis MAP.
Dalam sambutannya, Kaligis mengatakan, ketahanan pangan dan gizi selalu menjadi isu strategis nasional karena pemenuhan pangan merupakan hak setiap warga negara dimana harus dijamin kuantitas dan kualitasnya agar aman dan bergizi untuk mewujudkan sumber daya manusia yang sehat, cerdas, aktif dan produktif.
Melihat situasi dan isu yang berkembang saat ini, salah satunya El Nino, menjadi hal yang sangat berpengaruh bagi ketahanan pangan yang ada di daerah. Mengantisipasi dampak El Nino terhadap ketahanan pangan nasional, pemerintah melakukan beberapa langkah strategis untuk mengamankan ketersediaan pangan.
Melalui Badan Pangan Nasional, pemerintah terus berkolaborasi dengan semua stakeholder guna memastikan ketersediaan dan kualitas pangan serta menjaga keterjangkauan harga di masyarakat. Hal ini menjadi masalah karena seringkali produksi melimpah tetapi permintaan sedikit. Apalagi pangan mudah rusak sehingga perlu ada penanganan yang baik.
“Kota Tomohon memiliki cool storage, jadi ada beberapa pangan yang bisa kita amankan. Salah satu kendala yang ada pada petani adalah tak melihat masa tanam yang baik sehingga di saat kita membutuhkan pangan pada hari raya, ketersediaan pangan sangat kurang sehingga kita mengambil pangan dari luar daerah. Diharapkan kepada para lurah untuk memberikan motivasi kepada masyarakat, petani tentang pola tanam,” ujarnya.
Dihadiri oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sulawesi Utara Jemmy Lampus MKes, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemkot Tomohon Dra Lily Solang MM, Kepala Dinas Pangan Daerah Kota Tomohon Drs Novy Kainde MSi, camat, lurah dan Jajaran Pemkot Tomohon.