Pengurus Forum Komunikasi Pejuang Pembentukan Kota Tomohon Disebut Cacat Organisatoris

CAKRAWALLA – Belum sebulan terdaftar di Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Tomohon, Forum Komunikasi Pejuang Pembentukan Kota Tomohon (FKPPKT) langsung diperhadapkan dengan permasalahan internal.

Ini menyusul pernyataan sikap yang dilayangkan sejumlah tokoh-tokoh pejuang Kota Tomohon yang menyebutkan bahwa susunan pengurus FKPPKT periode 2021-2025 yang ditetapkan pada 15 Februari 2021 lalu cacat secara organisatoris.

“Ada sejumalah alasan seperti tidak sesuai dengan agenda hasil rapat dimana dalam hasil rapat yakni membentuk tim formatur untuk menyusun AD/ART, nama/bentuk organisasi dan komposisi kepengurusan yang selanjutnya berdasarkan kesepakatan akan dibahas dalam rapat yang kedua namun tidak dilaksanakan,” ujar Ibrahim Tular.

Alasan lain bahwa nama-nama yang tertera dalam komposisi kepengurusan dipandang secara sepihak yang telah disusun oleh oknum inisial HR dengan tidak memperhatikan hasil kerja tim formatur maupun tahapan rapat kedua dan ketiga.

Lanjut Tular, nama yang tercantum dalam komposisi kepengurusan FKPPKT ternyata tidak dikonfirmasi sebelumnya untuk berada dalam struktur dan juga ditemukan adanya kejanggalan bahwa salah satu nama yang tertera dalam kepengurusan berlainan dalam surat keterangan pihak Kesbangpol Tomohon dengan daftar susunan Pengurus FKPPKT.

Kemudian telah terjadi kontradiksi perbedaan tentang tanggal dan bulan diterbitkan susunan pengurus FKPPKT (15 Februari 2021) dan Akta Notaris Nomor: 03 (28-04 2021). Seharusnya akta notaris diterbitkan terlebih dahulu.

“Karena itu, kami menyatakan sikap bahwa organisasi FKPPKT versi oknum HR dan kawan-kawan yang dilaporkan ke pihak Pemerintah Kota Tomohon adalah bertentangan dengan komitmen awal. Maka dengan demikian kami menyatakan mundur dan sekaligus meminta agar nama-nama kami dicabut dan tidak dicantumkan dalam komposisi kepengurusan FKPPKT,” tegas Bam, sapaan akrabnya.

Selain Tular, pernyataan sikap ini telah ditandatangani oleh Josis Ngantung, Djoni Mandagi, Stvey Tampi, Jack Budiman, H Palar yang notabene masuk dalam komposisi kepengurusan.

Kepala Badan (Kaban) Kesbangpol Kota Tomohon Ronni Lumowa SSos MSi menyerahkan Surat Keterangan Terdaftar sebagai Organisasi masyarakat kepada Ketua FKPPKT Harry Runtuwene didampingi Sekretaris Jerry Uno.

Runtuwene: Apakah Mereka Pejuang?

Ketua FKPPKT periode 2021-2025 Harry Runtuwene merespon pernyataan sikap ini.

“Apakah mereka pejuang?,” tuturnya kepada media ini.

Runtuwene pun mempertanyakan dari sudut mana sehingga disebut tidak sah.

“Dan kalau tidak terima, tempu jalur hukum, gugatlah di pengadilan. Silahkan mundur,” tegasnya didampingi Sekretaris Jerry Uno saat dimintai tanggapannya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *