Tomohon, CAKRAWALA – Pawai bocah dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional di Kota Tomohon Senin, 6 Mei 2024 berlangsung meriah. 15 kelompok PAUD/kelompok bermain, 54 Taman Kanak-kanak dan 66 Sekolah Dasar mengikuti pawai yang mengambil lokasi start dari SD Katolik Santa Clara melewati panggung utama di Puskot Kompleks Merana Alfa Omega.
Asisten Administrasi Umum Pemkot Tomohon Masna Pioh SSos saat mewakili wali kota mengatakan, semua kreativitas memberi tanda sukacita terhadap pelaku pendidikan yang terus bersemangat untuk menemukan cara baru dalam pengembangan pendidikan.
Dalam momentum memperingati Hari Pendidikan Nasional ini memberi kesempatan besar beradaptasi dengan metode pengajaran dalam ruang merdeka belajar yang bertujuan menggerakan pengembangan motorik dan akhlak peserta didik.
Semangat di Peringatan Hari Pendidikan Nasional ini juga mengisi hal fundamental dalam lingkup pendidikan anak usia dini yaitu tiga target perubahan yang harus dikawal bersama yakni: menghilangkan tes membaca menulis dan berhitung atau calistung pada proses penerimaan siswa baru. Demikian halnya pelayanan PAUD berkualitas menjadi sasaran yang mendesak untuk terus dikerjakan.
Kesempatan selanjutnya bagi anak-anak SD perlunya perhatian besar dalam mencapai enam pondasi anak yaitu: agama dan budi pekerti, kematangan emosional, keterampilan sosial, memaknai belajar, keterampilan motorik dan terakhir kematangan kognitif.
“Penting bagi kita semua menyelaraskan konsep dan semangat bekerja keras untuk mencapai kualitas layanan PAUD dan siswa SD pemula yang membutuhkan perhatian lebih tinggi dari kita semua. Semangat di Hari Pendidikan Nasional ini terus digelorakan dalam ritme kerja yang semakin nyata membangun pendidikan yang menyenangkan dan berkualitas serta pendidikan SD yang meletakan pondasi karakter yang paling utama,” kata Pioh.
“Untuk itu, Wali Kota Tomohon beserta segenap jajaran pemerintah kota mengucapkan Selamat Memperingati Hari Pendidikan Nasional kepada seluruh guru-guru dan anak-anak sekolah di seluruh Kota Tomohon. Dengan harapan melalui Hari Pendidikan Nasional ini dapat terus mendorong seluruh anak-anak untuk aktif, kreatif dan kritis dalam proses belajar sehingga menciptakan generasi bangsa yang madiri, cerdas dan berakhlak mulia,” pungkasnya.