Tomohon, CAKRAWALA – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) Republik Indonesia I Gusti Ayu Bintang Darmawati SE MSi menyampaikan ucapan terima kasih kepada Wali Kota Tomohon karena telah mengundang menghadiri Tomohon International Flower Festival (TIFF) 2024.
“Ini bukan kali pertama saya datang di Tomohon, kalau tidak salah tahun 2010 saya datang ke Tomohon. Tahun ke tahun Kota Tomohon semakin indah, luar biasa,” ujarnya saat peluncuran Kelurahan Ramah Perempuan dan Peduli Anak (KRPPA) dan pengukuhan Sahabat Perempuan dan Anak (SAPA) di Wale Megfra Matani Tomohon, Jumat 9 Agustus 2024.
Ia juga menyampaikan apresiasi karena komitmen Wali Kota Tomohon bersama jajarannnya yang selalu memberikan pendampingan baik itu dalam kesetaraan gender, pemberdayaan perempuan dan juga pemenuhan hak, perlindungan anak.
Kami menyampaikan rasa berbahagia dan berbangga karena telah menyaksikan pengukuhan Sahabat Perempuan dan Anak (SAPA) yang dikukuhkan oleh Wali Kota Tomohon. Saya yakini betul akan bisa memberikan pendampingan kepada perempuan dan anak yang ada di kota Tomohon,” bebernya.
Menteri berharap peluncuran KRPPA ini bukan hanya seremonial semata tapi betul diwujudnyatakan di kelurahan yang dijadikan model sebagai kelurahan ramah perempuan dan peduli anak.
“Mari kita bergotongroyong bersama untuk mewujudkan model kelurahan ramah dan peduli anak. Terima kasih kepada Wali Kota Tomohon bersama jajaran yang telah menginisiasi Kelurahan Ramah Perempuan dan Peduli Anak,” tandas Menteri yang akrab disapa Bintang Puspayoga.
Wali Kota Tomohon Kepada Camat dan Lurah: Segera Bentuk KRPPA
Wali Kota Tomohon Caroll Senduk SH sendiri mengungkapkan kebanggaannya dan kehormatan bagi masyarakat Kota Tomohon atas kunjungan Menteri P3A di Kota Tomohon ini. “Banyak terima kasih kepada Ibu Menteri yang di setiap kesempatan juga boleh mempromosikan Kota Tomohon dengan selalu memakai batik dari Tomohon. Selamat datang di Kota Tomohon, Kota Bunga. Selamat menikmati Keindahan Kota Tomohon dan keramahan Kota Tomohon,” kata wali kota.
Dalam rangka menjawab kebutuhan masyarakat, dikatakannya dipandang perlu adanya pembentukan KRPPA di Kota Tomohon. Yang sangat dibutuhkan masyarakat yang memerlukan layanan untuk memastikan adanya, support sistem yang dibangun serta sinergi, kerja kolaborasi dengan lembaga yang berbasis masyarakat.
“Saya menegaskan untuk semua camat, lurah dan stakeholder terkait untuk membentuk KRPPA di 44 kelurahan yang ada di Tomohon. Mengingat hal tersebut sangat diperlukan sebagai upaya untuk menyatukan kedua kekuatan antara tanggung jawab orang tua dan kewajiban negara untuk membantu mengatasi permasalahan keluarga yang didalamnya ada perempuan dan anak,” tegas Senduk.
Ditambahkannya, dengan dikukuhkannya seluruh pengurus KRPPA agar mampu menjalankan tugas dalam mengatasi permasalanan dalam berbagai bidang berkaitan dengan perlindungan perempuan dan anak. “Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap peran serta hak-hak perempuan dan anak dalam kehidupan bermasyarakat,” tandasnya.
Dihadiri oleh Deputi Bidang Pemenuhan Hak Anak DR Ir Pribudiarta Nur Sitepu MM, Staf Khusus Menteri DR Ulfah Mawardi MPd, Plt Asisten Deputi Pemenuhan Hak Anak Atas Pengasuhan dan Lingkungan Kementerian P3A Suhaeni SSos, Sekretaris Daerah Kota Tomohon Edwin Roring SE ME, Ketua TP-PKK Kota Tomohon drg Jeand’arc Karundeng, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Sulut Wanda Musu SE ME, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Tomohon dr Olga Karinda MKes, para camat dan lurah.