Dari Mantan Ketua KPU Hingga ToGa, Ini Tanggapan Mereka Soal Perubahan Dapil dan Penambahan Kursi di Tomohon

Tomohon, CAKRAWALA – Perubahan Daerah Pemilihan (Dapil) Kota Tomohon dari tiga menjadi empat serta penambahan alokasi kursi di DPRD dari 20 menjadi 25 di Pemilu 2024 nanti mendapat tanggapan beragam dari berbagai elemen masyarakat.

Seperti diungkapkan Beldie Tombeg, dimana menurut mantan Ketua KPU Tomohon ini, perubahan dapil dari sudut pandangnya merupakan sesuatu yang positif dengan catatan nanti ada pendistribusian kursi yang lebih merata.

“Ini memberikan kesempatan di Tomohon Barat sebagai dapil baru untuk berkompetisi. Dengan alokasi empat kursi itu sudah proporsional dan juga di satu sisi akan menggairahkan pesta demokarsi di sana dan juga akan membuat masyarakat benar-benar mengenal dengan baik, lebih dekat calon mereka. Ke depan, kepentingan-kepentingan kemasyarakatan juga sosial lainnya akan lebih dekat ke masyarakat,” terangnya.

Terkait peta politik, menurutnya semua partai politik memiliki peluang sama. “Kalau peta politik semua berpeluang karena dapil baru. Saya kira, ini cukup kompetitif memberikan kesempatan kepada semua partai politik karena tidak ada yang mendominasi khususnya di dapil baru. Penambahan kursi memang merubah konstelasi termasuk perubahan strategi, parpol harus lebih piawai,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Satuan (Kasat) Intelkam Polres Tomohon Iptu Slamet menjelaskan, yang penting adalah bagaimana tahapan KPU Tomohon sudah dilaksanakan dimana ini harus mendapat dukungan penuh dari seluruh elemen masyarakat.

“Kami sudah dan terus berkoordinasi dengan KPU Tomohon dan juga stakeholder partai-partai politik. Saya kira sejauh ini kondusif dan aman-aman saja. Ke depan kita juga menyiapkan strategi pengamanan, intinya mengedepankan pendekatan persuasif ke semua pihak dan mengantisipasi sedini mungkin jika ada permasalahan,” tutur Iptu Slamet.

Di tempat terpisah, Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Tomohon Zamroni Khan mengatakan bahwa pihaknya telah beberapa kali dilibatkan oleh pihak KPU Kota Tomohon terkait hal ini.

“Saya memberikan apresiasi buat KPU Kota Tomohon yang sudah melalui tahapan ini dan tentu peluang bagi kita yang akan bertarung di legislatif nanti. Penambahan lima kursi ini tidak sedikit, makanya harus memanfaatkannya dengan baik sesuai koridor yang berlaku,” ungkapnya.

Kendati demikian, Zamroni juga mengingatkan masyarakat khususnya Umat Muslim tetap menjaga dan saling mengingatkan untuk terus menciptakan kondisi yang dinamis di tengah masyarakat.

“Selain peluang, dengan adanya penambahan dapil dan kursi ini bisa saja ada gesekan-gesekan yang dapat saja mungkin terjadi. Oleh sebab itu, kepada Umat Muslim saling memberikan masukan dan kalau ada hal-hal yang perlu disampaikan, kita siap menjembataninya,” pungkasnya.

Sebelumnya diketahui, di Pemilu 2024 nanti, Daerah Pemilihan (Dapil) Kota Tomohon berubah dari tiga menjadi empat.

Dalam audience antara KPU Provinsi Sulut, KPU Kota Tomohon, Pemkot dan DPRD Kota Tomohon, 7 Februari 2023 lalu dengan Deputi Bidang Dukungan Teknis KPU RI Eberta Kawima dipastikan Dapil Kota Tomohon menjadi empat.

“PKPU 6 Tahun 2023 tentang Daerah Pemilihan dan Jumlah Kursi hari ini terbit. Salah satu isinya adalah Dapil di Kota Tomohon berubah dari tiga menjadi empat,” ujar Kawima.

Selain berubahnya dapil, jumlah kursi juga mengalami perubahan, di Dapil Kota Tomohon I (Tomohon Tengah dan Timur) alokasi kursi delapan, Dapil II (Tomohon Selatan) enam kursi, Dapil III (Tomohon Barat) empat kursi dan Dapil IV (Tomohon Utara) tujuh kursi.

“Semoga ini bisa membawa kemanfaatan untuk kemajuan demokrasi di Kota Tomohon,” harap Eberta Kawima.

Rombongan Besar dan Hadiah Terindah

Ketua KPU Tomohon Drs Harryanto Lasut MAP mengaku hal ini merupakan legacy yang bisa ditinggalkan lima komisioner KPU Kota Tomohon yang nantinya akan paripurna tugas Juni mendatang.

“Ini hadiah terindah sekaligus persembahan terakhir dari kami dalam kapasitas sebagai komisioner. Harapannya, bertambahnya dapil dan jumlah kursi di DPRD Kota Tomohon bisa berimplikasi pada kesejahteraan masyarakat dan lebih khusus lagi untuk demokrasi kepemiluan di kota tercinta ini,” ungkap Lasut.

Selain Ketua KPU Tomohon, hadir dalam rombongan besar ini Ketua DPRD Kota Tomohon Djemmy Sundah SE, Ketua Fraksi Partai Golkar Ir Miky Wenur MAP, Ketua Komisi I James Kojongian ST, Ketua Fraksi Restorasi Nurani Cherly Mantiri SH, anggota Santi Runtu, Cristo Eman SE dan Jenny Sompotan, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemkot Tomohon Drs Octavianus Mandagi MAP, Ketua dan anggota KPU Provinsi Sulut Meidy Tinangon dan Salman Saelangi, anggota KPU Tomohon Robby Golioth ST, Stenly Kowaas SP dan Jacobus Wowor SH.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *