Tomohon, CAKRAWALA – Gerakan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting serta Peluncuran Aplikasi Mapalus di Kota Tomohon di gelar di Balai Pertemuan Umum (BPU) Kelurahan Kakaskasen Dua Kamis, 20 Juni 2024.
Wali Kota Tomohon Caroll Senduk SH dalam sambutannya dalam kegiatan tersebut mengatakan, sebagai salah satu bentuk komitmen pemerintah untuk mempercepat penurunan stunting telah menerbitkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 72 Tahun 2021 Tentang Percepatan Penutunan Stunting.
Perpres ini memberikan payung bagi strategi nasional percepatan penurunan stunting yang dilaksanakan semenjak 2018. Peraturan presiden ini memberikan penguatan kerangka intervensi yang harus dilakukan dan kelembagaan yang bertanggung jawab dalam pelaksanaan penurunan stunting.
“Dalam rangka pencegahan, penanggulangan serta percepatan penurunan stunting di Kota Tomohon, perlu dilakukan perencanaan berkualitas dan terintegrasi oleh pemerintah bersama dengan pemangku kepentingan. Untuk Kota Tomohon terjadi tren penurunan positif prevalensi stunting dari 13,7 persen Tahun 2022 menjadi 10,5 persen Tahun 2023,” tuturnya.
Menindaklanjuti arahan Presiden dan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan pada rapat terbatas tingkat Menteri 19 Maret 2024 tentang evaluasi penanganan stunting akan dilaksanakan intervensi serentak pencegahan stunting di seluruh Indonesia pada Juni 2024. Melaksanakan serangkaian kegiatan yang berkaitan dengan percepatan penurunan stunting sehingga dapat menghasilkan anak-anak Kota Tomohon terbebas dari kondisi stunting.
“Bapak ibu yang ada di kelurahan-kelurahan, selamat kita melaksanakan gerakan intervensi serentak pencegahan stunting di Kota Tomohon sekaligus Peluncuran Aplikasi Mapalus. Selamat bekerja semua, tetap semangat, Tuhan Memberkati,” tandasnya yang juga menyerahkan secara simbolis bantuan kepada anak-anak stunting serta meninjau langsung Posyandu Balita Kelurahan Kakaskasen Dua.
Hadir dalam kegiatan ini, Sekretaris Daerah Edwin Roring SE ME, Ketua TP PKK drg Jeand’arc Senduk, Forkopimda, Plt Kepala BKKBN Sulut Ignatius Worung SE MSi, Satgas TPPS Sulut Sonny Manabung, Wakil Dekan Fakultas Kesehatan dan Ilmu Kesehatan Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Kristiawan Prasetyo Agung Nugroho MSi, Jajaran Pemerintah Kota Tomohon serta masyarakat yang ada di 44 kelurahan.