Tomohon, CAKRAWALA – Salah satu program unggulan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) adalah pengembangan Kabupaten/Kota Kreatif (Kata Kreatif) guna menggali, mengelola dan menumbuhkembangkan kreativitas dan potensi lokal kabupaten/kota di Indonesia.
Sebagai salah satu daerah di Provinsi Sulawesi Utara yang memiliki berbagai potensi wisata, Dinas Pariwisata Daerah Kota Tomohon mulai mengembangkannya dengan coba menggelar Pelatihan Kota Kreatif di Wise Hotel pada, Jumat 31 Mei 2024.
Kepala Dinas Pariwisata Daerah Kota Tomohon Judhistira Siwu SE MSi mengatakan, pihaknya menghadirkan sejumlah narasumber dalam pelatihan ini seperti unsur pemerintah, akademisi dan juga stakeholder serta pelaku ekonomi kreatif.
“Tujuan pelaksanaan pelatihan ini untuk mengenalkan kepada masyarakat pelaku usaha dan pelaku ekonomi kreatif tentang pentingnya menjadikan Kota Tomohon sebagai Kota Kreatif,” ujarnya.
“Hal ini demi meningkatkan perekonomian masyarakat dengan mengembangkan kreativitas dan kapabilitas masyarakat setempat yang berbasis budaya,” tambah Siwu.
Pelatihan ini dibuka Wali Kota Tomohon Caroll Senduk SH dan dihadiri Ketua TP-PKK drg Jeand’arc Florentia Karundeng, Kepala Dinas Pariwisata Sulut Henry Kaitjily SH, Sekretaris Daerah Kota Tomohon Edwin Roring SE ME, Akademisi Prof DR Dra Bet El Silisna Lagarance MM Tour, Ketua Umum Indonesia Home Stay Association (IHSA) Hentje Alvy Pongoh SE MM, Ketua Indonesia Marketing Association (IMA) Kenny Pinangkaan, Ketua Asosiasi Travel Agent Indonesia (Astindo) Sulut Jouvendy Rompis dan IWAPI Kota Tomohon diwakili Grace Nelwan.
