Ini Tema Pembangunan Kota Tomohon Tahun 2025

Tomohon, CAKRAWALA – Tema pembangunan Kota Tomohon Tahun 2025 yaitu Memperkuat Ketahanan Ekonomi, Peningkatan SDM Berkualitas dan Berdaya Saing Menuju Kota Tomohon Sebagai Kota Wisata Berkelanjutan.

Untuk program prioritas pembangunan terdiri dari: Pembangunan yang berwawasan lingkungan dan berkelanjutan; Penanggulangan kemiskinan dan pengangguran; Peningkatan produktivitas pertanian dan pariwisata; Peningkatan daya saing ekonomi dan investasi daerah; Stabilitas daerah yang terjamin; Penguatan kapasitas SDM; Peningkatan kualitas tata kelola, Tomohon Smart City dan pelayanan publik serta Pembangunan infrastruktur dan konektivitas.

“Masyarakat, pemerintah dan swasta merupakan elemen penting dalam merumuskan kebijakan pembangunan yang tepat sasaran,” kata Wali Kota Tomohon Caroll Senduk SH saat membuka Musrenbang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tomohon Tahun 2025 di Welu Hall Woloan Satu Utara, Jumat 22 Maret 2024

Oleh karena dia mengungkapkan membutuhkan aspirasi-aspirasi dari para pemangku kepentingan sebagai variabel dalam penetapan program prioritas pembangunan yang berorientasi pada pemenuhan dan pemerataan hak-hak dasar masyarakat yang berkeadilan dan berkesinambungan untuk dituangkan dalam Rancangan RKPD Kota Tomohon Tahun 2025 sebagai bentuk korelasi antara substansi RKPD dengan kerangka pendanaan.

“Maka dukungan partisipasi sumber daya masyarakat dan sumber pendanaan lainnya adalah elemen penting yang harus diupayakan untuk mendukung pembiayaan pembangunan, disamping pembiayaan yang bersumber dari APBN dan APBD Provinsi Sulawesi Utara.  Pelaksanaan proses sinkronisasi program dan pendanaan melalui musrenbang kota diharapkan akan terbangun struktur perencanaan penganggaran yang mampu merealisasikan solusi terhadap permasalahan-permasalahan yang dihadapi Pemerintah Daerah Kota Tomohon,” tuturnya.

Wali kota pun berharap nantinya agar apa yang dihasilkan, diputuskan dan disepakati benar-benar dijabarkan dalam rencana kerja perangkat daerah dan penyusunan Rencana Kerja Anggaran (RKA) perangkat daerah agar pada saatnya akan menghasilkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) pada tahun depan yang semakin capable mengakumulasi berbagai kebutuhan pembangunan daerah dan kualitasnya semakin baik dari tahun ke tahun yang juga tentunya disesuaikan dengan situasi dan kondisi yang terjadi saat ini.

“Kami optimis bahwa perangkat daerah terkait juga akan semakin mampu melaksanakan program dan kegiatan yang berbasis pada optimalisasi output dan outcome serta dibarengi dengan realisasi anggaran yang akuntabel. Oleh sebab itu dalam kesempatan ini kami selalu mengimbau agar program dan kegiatan yang akan kita laksanakan, terutama secara teknis harus bersentuhan langsung dengan masyarakat,” tandas Senduk.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *