Tomohon, CAKRAWALA – Sembilan kali pesta demokrasi dengan perincian lima kali Pemilu Legislatif dan empat kali Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) telah diselenggarakan di Kota Tomohon sejak berdiri pada Tahun 2003 silam.
Pemilu 2004 merupakan Pemilu pertama memilih langsung wakil rakyat untuk duduk di DPRD yang digelar 5 April 2004 yang diikuti 24 partai politik. Partai Golkar sebagai pemenang dengan 8 calon legislatif terpilih dari 20 anggota DPRD Tomohon disusul PDI Perjuangan dengan 5 calon legislatif terpilih.
Mirisnya, di Pilkada 2005, dua partai ini harus gigit jari akibat kandidat yang diusungnya menderita kekalahan telak dari pasangan Jefferson Rumajar SE dan Linneke Syennie Watoelangkow (15.473 suara). Partai Golkar mengusung Tony Kaunang-Maximianus Imbang dengan perolehan 8.169 suara dan PDI Perjuangan Johannes Mandagi-Wenny Lumentut 7.081 suara.
Partai Golkar tetap membuktikan sebagai ‘penguasa’ Tomohon usai tampil perkasa di tiga penyelenggaraan Pemilu Legislatif selanjutnya dengan pencapaian 8 kursi Tahun 2009, kemudian 7 kursi di 2014 dan 10 kursi pada Tahun 2019 dimana 10 kursi tersebut setengah dari total kursi di DPRD Kota Tomohon.
Sementara, PDI Perjuangan menguntit dengan 4 calon legislatif di Tahun 2009, 5 kursi di Tahun 2014 dan kembali 4 kursi pada Tahun 2019. Namun pada Pemilu Legislatif 2024 belum lama ini, partai berlogo Banteng Moncong Putih ini berhasil menyeruduk Beringin dengan menempatkan 15 calon legislatif terpilih dari 25 anggota DPRD Tomohon. Dan Partai Golkar hanya mampu meraih 7 calon legislatif terpilih.
Kembali ke pilkada yakni di Tahun 2010, mengusung pasangan Jefferson Rumajar-Jimmy Eman, Partai Golkar menjadi pemenang dengan berhasil memperoleh 21.708 suara dan PDI Perjuangan dengan pasangan Linneke Watoelangkow-Jimmy Mewengkang 19.364 suara. Begitupun Pilkada 2015, namun bedanya waktu itu Partai Golkar tidak mengusung hanya mendukung pasangan Jimmy Eman-Syerly Sompotan dengan perolehan 27.127 suara dan PDI Perjuangan dengan pasangan Johny Runtuwene-Vonny Paat 22.553 suara.
PDI Perjuangan baru berhasil mengalahkan Partai Golkar saat Pilkada Tahun 2020 dengan mengusung Caroll Senduk-Wenny Lumentut 43.611 suara sementara Partai Golkar Jilly Eman-Virgie Baker 23.495 suara.
Menarik ditunggu untuk Pilkada Tahun 2024 ini.
