oleh

Hadiri Tulude, Mor Ajak Tingkatkan Sikap Toleransi dan Kepedulian Sosial

3 Februari 2020
-Manado

Reporter: Redaksi | Editor: Redaksi

CAKRAWALLA – Tradisi tiap tahun warga Kota Manado dari Suku Sangihe menggelar ibadah syukur dan upacara adat yang dikenal dengan Tulude dimana pada gelaran tahun 2020 ini dihadiri Wakil Wali Kota Manado Mor Bastiaan SE didampingi Wakil Ketua TP-PKK Kota Manado.

Kali ini tuan rumah penyelenggara KGPM Sidang Elim Tuminting Kelurahan Tumupa II Kecamatan Tuminting dimana wawali disambut dengan penuh sukacita oleh seluruh jemaat untuk beribadah syukur bersama dipimpin Ketua Majelis Gembala Pucuk Pimpinan KGPM Indonesia Pdt Teddy Kuemba Batasina STh, Minggu (02/02/2020).

Usai ibadah, wawali dikepung Jemaat untuk melakukan foto bersama baik dari kalangan anak-anak sampai orang dewas nampak sangat antusias mengabadikan momen tersebut dan kemudian wawali bersama pimpinan gereja langsung menuju lokasi Upacara Tulude di halaman Gereja.

Mor diberi penghargaan untuk menerima Bendera Merah Putih yang ditancapkan pada tumpeng sebelum dipotong oleh petugas upacara sebagai simbol pemimpin di Pemerintahan Kota Manado yang sekarang maupun yang akan datang.

BACA JUGA :  Menuju Pasar Profesional: Perubahan di PD Pasar Manado Tuai Pujian Bupati Gorontalo

Diberikan penghargaan tersebut wawali dalam sambutannya mengucapkan banyak terima kasih atas kepercayaan jemaat sebagai warga Kota Manado dan mengucapkan selamat bersyukur untuk perayaan Tulude 2020.

“Ini menunjukkan bahwa sejak lama masyarakat kita memiliki kesadaran religius yang tinggi yang selalu mengandalkan Tuhan sebagai pusat dari segala sesuatu dari tradisi mengucap syukur yang kita miliki adalah perayaan tulude. Tradisi ini memiliki makna filosofis bagi kita semua sebagai masyarakat khususnya yang berasal dari Nusa Utara.”

“Perayaan Tulude mengajak kita untuk kembali menengok berbagai dinamika kehidupan yang selama ini kita jalani dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab kita masing-masing. Segala hal tidak baik yang terjadi di tahun kemarin kita tolak untuk dijadikan pembelajaran demi kehidupan yang lebih baik di tahun yang baru,” tukasnya.

Dikatakannya, Perayaan Tulude pada saat ini merupakan momentum untuk mengevaluasi diri membangun dan memperkuat komitmen untuk menghasilkan karya-karya yang lebih baik di tahun 2020 di dalam kehidupan bermasyarakat bergereja dan bernegara.

BACA JUGA :  Polda Sulut Terima Kunker Setjen Wantannas

Tulude juga menurutnya merupakan momentum yang sangat baik untuk semakin memperkuat persatuan dan kesatuan di tengah-tengah kehidupan masyarakat Kota Manado yang majemuk dimana tradisi Tulude tidak hanya menjadi milik warga yang berasal dari Nusa Utara tetapi telah menjadi milik semua warga Sulawesi Utara dan Kota Manado.

“Melalui perayaan ini saya mengajak kita untuk terus meningkatkan sikap toleransi dan kepedulian sosial serta senantiasa menjaga hubungan yang harmonis terhadap sesama tanpa memandang latar belakang,” ungkap Bastiaan.

Nampak hadir Ketua Pimpinan Majelis Sidang KGPM Elim Tuminting Gembala Meitha Mawitjefe Tambingon STh, Ketua Badan Pimpinan Sidang KGPM Elim Tuminting Penatua Hizkia Bowonkota SE, Kelompok Pelayanan Penatua dan Dialen KGPM Sidang Elim Tuminting serta Jemaat KGPM Sidang Elim Tuminting.

Komentar